BAQUBA—Tiga ledakan, dua dua di antaranya bom mobil bunuh diri, membunuh sedikitnya 33 orang di Provinsi Diyala Irak. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Demikian dilaporkan The Sun Daily, Selasa (11/7/2015).
Serangan tersebut menyasar kawasan yang dihuni oleh mayoritas kelompok Syiah. Ini merupakan serangan kedua dalam sebulan terakhir. Serangan sebelumnya di Khan Bani Saad, juga di Provinsi Diyala telah menewaskan 120 orang.
Serangan bom bunuh diri itu terjadi pada Senin (10/8) di sebuah pusat keramaian di kota Huwaydir. “Seorang pembom bunuh diri mengendarai kendaraan yang dipasangi bom, ia meledakkan dirinya di tengah-tengah pasar sentral Huwaydir,” kata sumber dari kepolisian. Petugas medis di Baquba menyebut ada 20-an korban dari ledakan ini.
Sementara itu, pembom bunuh diri lainnya melaju kendaraan yang bermuatan bom melintasi pos pemeriksaan sebelum meledakkan dirinya di distrik Kanaan. Di sini, sedikitnya 10 orang tewas dan melukai sejumlah orang.