JAKARTA – Puluhan tokoh nasional dari berbagai latar belakang profesi
berkumpul merumuskan sinergi untuk kepentingan strategis bangsa dalam
Halal Bil Halal bertajuk “Sinergi Tokoh, Sinergi Umat di Balroom
Granada, Graha 165, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (12/08/2015).
Acara yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan
antarmasyarakat, tokoh, dan ulama ini diinisiasi oleh empat lembaga
ternama yaitu Dompet Dhuafa, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI),
Forum Saling Sapa, dan ESQ 165. Sejumlah tokoh nasional yang hadir
adalah Didin Hafidhuddin, Sugiharto, Parni Hadi, Marwah Daud Ibrahim,
Hatta Rajasa, Ahmad Juwaini, Hidayat Nur Wahid, Ary Ginanjar Agustian,
Yusuf Mansyur, Sandiaga Uno, Fahira Idris, Peggy Melati Sukma,
Habiburrahman El Shirazy, dan puluhan tokoh lainnya.
“Ini adalah sebuah ajang Halal Bi Halal pertama yang menggabungkan
beberapa organisasi umat secara bersamaan. Acara ini menjadi pertanda
bahwa jika kita mau, kebersamaan dan kesatuan umat bisa kita upayakan,”
kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini selaku salah satu
penggagas acara dilansir dari laman resmi DD, kemarin. Diharapkan melalui sinergi tokoh-tokoh ini
bisa diikuti oleh umat.
Dalam acara ini Ahmad juga menyampaikan tentang respon Dompet Dhuafa
juga lembaga lain yang dilakukan di Tolikara, Papua. Dompet Dhuafa
menggalang dana untuk rekonstruksi masjid, mengupayakan shalat jumat di
pekan pertama sebagai wujud kembalinya aktivitas beragama di Papua,
melakukan assesment atas program jangka panjang. Semua program kami ini
dilakukan secara bersama-sama dengan lembaga-lembaga lain.
Dompet Dhuafa pun turut memperkuat aktivitas dan penguatan jaringan
dakwah di Bumi Cendrawasih. “Untuk program ekonomi kami melakukan
pemberian modal bergulir tanpa bunga dalam bentuk menginisiasi koperasi
syariah di Tolikara. Dan untuk pendidikan kami memperkuat infrastruktur
maupun kualitas tenaga pendidik di Papua”, tambah Ahmad. Taraf kesehatan
masyarakat Papua pun turut diperhatikan.
Di lain pihak, Hidayat Nur Wahid, Cendekiawan Muslim, yang turut
hadir dalam undangan tersebut menilai, dedikasi lembaga kemanusiaan dan
zakat, seperti halnya Dompet Dhuafa dalam membantu mengatasi
problematika bangsa ini patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya,
program-program pemberdayaan yang digulirkan dalam bidang ekonomi,
kesehatan, pendidikan, sosial, dan dakwah mampu membangkitkan
kesejahteraan kaum dhuafa.
“Saya fikir, bila semua dilakukan untuk kemaslahatan umat, haruslah
didukung penuh. Semoga upaya yang dilakukan Dompet Dhuafa bisa memberi
kesejahteraan bagi umat, khususnya kaum dhuafa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan pula sebuah buku mengenai
Tolikara oleh Dompet Dhuafa.Dompet Dhuafa sendiri telah menurunkan tim
kemanusiaan ke Tolikara sejak Selasa (21/07/2015) lalu. Tim melakukan pantauan
langsung sekaligus mendata berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk
respon bantuan selanjutnya.