Bayang-Bayang Donasi untuk Israel di Balik Gabungnya Jokowi jadi Dewan Penasihat Bloomberg

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, KBKNEWS.id – Mantap Presiden Jokowi resmi ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy pada 9 April 2025 di New York, Amerika Serikat.

Bergabungnya Jokowi di forum elite global iniĀ  mencerminkan pengakuan internasional atas kepemimpinannya serta potensi kontribusi Indonesia dalam dinamika ekonomi dunia. Kehadiran Jokowi diharapkan dapat membawa perspektif berbeda mengenai bagaimana negara berkembang mengelola pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan transisi hijau.

Jokowi sendiri memiliki rekam jejak kepemimpinan yang solid dan beragam. Sebelum menjadi Presiden Indonesia, ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur Jakarta. Ia juga dikenal sebagai politikus, insinyur, dan pengusaha yang memiliki pengalaman luas dalam memimpin dan mengelola proyek-proyek pembangunan.

Masukan dari para anggota dewan, Jokowi dianggap krusial dalam memandu upaya Bloomberg New Economy untuk mencapai tujuannya.

Sementara itu Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy sendiri dibentuk untuk menghadapi tantangan terbesar bagi kemakmuran global. Forum ini bertujuan untuk mendorong dialog konstruktif menuju solusi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh dunia.

Namun beberapa tahun lalu, pendiri Bloomberg, Michael Bloomberg sendiri pernah terang-terangan mengakui menyumbangkan hampir US$44 juta atau setara Rp690,9 miliar kepada Magen David Adom, layanan medis darurat nirlaba Israel.

Bloomberg telah mendukung organisasi tersebut selama beberapa dekade, memberikan beberapa juta dolar untuk membiayai stasiun medis darurat dan pusat donor darah di Yerusalem yang dinamai dari mendiang ayahnya, William H. Bloomberg. Dia juga mendanai pusat kesehatan di Pusat Medis Universitas Hadassah yang didedikasikan untuk ibunya, Charlotte R. Bloomberg.

Yayasan Bloomberg yang mengelola kegiatan filantropi eks calon kandidat Presiden AS ini mengungkapkan bahwa Bloomberg akan menyamai total sumbangan yang diberikan oleh pendonor lainnya di American Friends of Magen David Adom.

Artinya total donasi yang dikumpulkan mencapai US$88 juta atau setara Rp1,38 triliun. Nilai ini merupakan hadiah terbesar dalam sejarah organisasi Amerika tersebut.

“Amerika selalu menjadi teman bagi Israel dan saya terdorong bahwa banyak dari kita yang mengambil tindakan untuk membantu sekutu kita selama masa-masa sulit ini,” kata Bloomberg dikutip dari The New York Times, Selasa, (14/11/2023) silam.

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here