PALESTINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menerbitkan sebuah laporan yang menyoroti aksi-aksi serangan dan pelanggaran yang dilakukan pasukan penjajah Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta pelanggaran yang dilakukan Otoritas Palestina selama bulan Mei 2015.
Dalam laporan grafik yang diterbitkan gerakan Hamas pada hari Rabu (3/6) tersebut dijelaskan sejumlah aksi serangan dan pelanggaran yang dilakukan baik oleh pasukan penjajah Zionis maupun otoritas Paletina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, di antaranya disebutkan:
Aksi kekerasan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis telah mengakibatkan tiga orang warga Palestina gugur. Dua orang warga gugur di Tepi Barat dan seorang lainnya di Jalur Gaza.
Sementara itu jumlah warga yang ditangkap pasukan penjajah Zionis selama bulan Mei sebanyak 213 orang. Dari jumlah korban yang ditangkap, 31 di antaranya adalah anak-anak, 4 orang wanita, 3 mantan tawanan yang telah bebas dari penjara Zionis serta 15 orang dari pendukung gerakan Hamas.
Laporan Hamas ini juga menjelaskan bahwa pasukan penjajah Zionis selama bulan Mei telah menghancurkan 26 rumah dan toko. 16 di antaranya adalah rumah permanen, 3 tenda untuk tempat tinggal, 3 bangunan toko dan 4 bangunan semi permanen.
Laporan ini menyebutkan bahwa pada bulan Mei lalu otoritas penjajah Zionis telah menyetujui pembangunan 900 unit permukiman Yahudi di al Quds.
Laporan ini juga menyotori tindak pelanggaran yang dilakukan Otoritas Palesetina terhadap warga selama bulan Mei. Berdasarkan laporan Hamas, aparat keamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat telah menangkap 137 pendukung perlawanan, 36 dari pendukung Hamas dan 1 orang dari front demokratik.
Aparat keamanan juga mengelurkan surat pemanggilan terhadap 83 warga dan memperpanjang penahanan 22 warga lainnya. Sementara itu seorang warga Yahudi dikembalikan ke pihak Zionis setelah masuk ke kota Nablus, wilayah utara Tepi Barat.
