Beranda Label Sengkuni

Label: Sengkuni

AJI KOPID SELAWE (2)

DIAM-diam Begawan Durna esok paginya menyelinap ke Istana Gajahoya, bertemu Prabu Jokopit. Ini di luar agenda resmi kerajaan, sehingga Patih Sengkuni pun tidak tahu....

AJI KOPID SELAWE (1)

TIBA-TIBA saja potongan bata merah banyak dicari. Bukan ditumbuk untuk pengganti semen, tapi untuk obat gabagen yakni gatal-gatal seluruh tubuh. Meski bukan penyakit mematikan,...

BEGAWAN YAKSAKUMARA (2)

GATUTKACA kaget, ternyata lasykar cantrik itu benar-benar hanya bawa senjata berupa ketapel, bukan senjata api sebagaimana isyunya selama ini. Karenanya Gatutkaca lebih santai menghadapi...

BEGAWAN DORAWECA (1)

PERTAPAN Jati Bedugan sudah beberapa tahun ini terasa sepi, para cantrik tak satupun nampak di padepokan. Bukan mereka belajar online dari rumah masing-masing gara-gara...

DURMAGATI SUWARGA (1)

SESUNGGUHNYA kekuasaan yang diraih Prabu Duryudana raja Ngastina sama sekali tidak legimitid. Itu adalah rekayasa politik canggih ala Sengkuni dan Dewi Gendari. Karena pemilik...

KARUNA MINTA JIWA

BIASANYA sebulan sekali Istana Gajahoya di negeri Ngastina menggelar pasewakan agung dengan dihadiri para pejabat dan kawula alit. Di depan, Prabu Duryudana duduk semeja...

ANTIWATI EDAN

DALAM dunia pakeliran, sosok Dewi Antiwati memang tokoh kurang dikenal. Dia adalah istri Udawa, patih negeri Dwarawati. Bapaknya adalah Patih Sengkuni, politisi culas dari...

DURNA TUMBAL

SEBETULNYA hak atas negeri Ngastina ada pada keluarga Pendawa Lima, tapi karena Gendari istri Destarata juga berambisi salah satu putranya jadi penerus dinasti Ngastina,...

MBANGUN PLASA JENAR

PATIH Sengkuni kaget betul, pagi-pagi kedatangan anak muda mengenakan ransel, pakai celana pendek, bersepatu Bata, dan di dada ditempel poster bertuliskan: JALAN KAKI YOGYAKARTA-JAKARTA...

PENDAWA GAPLE

BERKAT pinjaman Bank Dunia yang berbunga nol persen, keluarga Pendawa berhasil mendirikan negri Ngamarta. Meski gagal memiliki negri Ngastina akibat kecurangan trio Ngastina Destarata...

SENYUM PAGI

Rumah Pusaka eks Pejabat

RUMAH pusaka selalu menyimpan sejuta kenangan, dan sudah menjadi naluri manusia ingin selalu mengenang peristiwa-peristiwa di masa lalu, di masa kecilnya, baik yang menyenangkan maupun menggembirakan. Memang ada juga sih, orang yang sekali meninggalkan kampung halamannya, lalu pettt.......tak pernah mau ngambah (baca: nengok) desa...

WAYANG PARODI

BANJARAN DURNA (59)

DALAM bentuk roh halus dan berdiri di pojok ruang sidang, Prabu Kresna tersenyum kecut. Enak saja, dirinya disebut tukang menggoreng isyu. Tapi isyunya kan tidak digoreng dadakan seperti tahu bulat Rp 500,- Satu hal yang perlu diluruskan, dirinya bukan menggoreng isyu, tapi menciptakan isyu...